Sabar Dengan Ujian Allah
Contoh bagi kesusahan adalah seperti sakit ditimpa musibah dan sebagainya manakala bagi bentuk kesenangan pula seperti kekayaan dikurniakan anak yang cerdik dan lain lain.
Sabar dengan ujian allah. Dan dia sabar dengan semua hal itu. Walau apa juga ujian yang melanda kehidupan allah swt ingin mengajar kita semua mengenai sesuatu. Bagi golongan yang menerima ujian dan sabar menghadapinya dengan penuh syukur dan reda allah akan menghapuskan kesalahannya dan mengangkat darjatnya.
Allah tahu kita kuat dalam menghadapi ujiannya jadi allah berikan ujian itu ke atas diri kita. Berani menghadapi kesulitan dan tabah dalam menghadapi cobaan selama dalam perjuangan untuk mencapai tujuan. Sesiapa yang ditimpa sesuatu musibah perlu diingatkan supaya bersangka baik dengan allah memperbanyakkan doa berikhtiar bertawakal dan bersabar.
Sabar atas ujian allah swt secara literal sabar adalah habsu al nafs an al jaza menahan diri dari keluh kesah ketidak sabaran abu bakar al raziy mukhtaar al shihaah hal 354 bab shabara. Bukankah allah telah berkata dengan jelas di dalam al quran yang allah tidak akan sekali kali menguji hambanya diluar kemampuan hambanya. Begitupula orang yang kita cintai allah akan panggil sewaktu waktu ia mau.
Kesabaran ini harus diarahkan dalam rangka ketaatan kepada allah yang meliputi bersabar dalam menjalankan perintah allah bersabar dalam menjauhi larangan allah dan bersabar dalam menghadapi ujian dari allah. Dan dia mengetahui bahwa semua yang ada di muka bumi ini akan kembali kepada allah swt. Bersabda allah telah memberikan wahyu kepada musa bin imran a s wahai musa siapa yang tidak ridha dengan keputusan ku tidak sabar dengan ujian ku dan tidak mensyukuri nikmat nikmat ku maka hendaklah ia keluar dari di antara bumiku dan langiku dan hendaklah ia mencari tuhan selain aku untuknya.
Sabar hadapi ujian allah. Seperti nabi ayyub as. Dengan demikian sabar dapat berarti konsisten dalam melaksanakan semua perintah allah dalam segala keadaan.
5 membuang sikap ujub dan takabbur sesetengah golongan yang tidak berhadapan dengan ujian berat allah swt selalunya menyangka bahawa mereka adalah golongan yang lebih beriman dan disayangi allah. Sabar adalah kemampuan seseorang dalam menahan diri dari sesuatu yang tidak disukai karena semata mata mengharapkan ridha allah swt. Semuanya tidak akan abadi semuanya bersifat semu sementara.
Ujian merupakan dugaan yang allah s w t turunkan untuk menguji sejauh mana kekuatan iman hamba hambanya. Namun ujian kita tidak seberapa tidak seperti ujian para nabi. Menyatakan bahwa untuk mengetahui yang sungguh beriman dan yang pura pura beriman adalah dengan ujian.
Dengan demikian ujian dan cobaan hidup adalah alat uji bagi kekuatan kesuksesan kesejatian dan keistimewaan seseorang dalam menjalani kehidupan. Apabila seseorang mampu menahan dirinya dari keluh kesah kegelisahan dan kegundahan akibat berbagai macam cobaan maka ia tergolong orang orang yang sabar.
